Malas nak kawin:
Bila aku menghadiri tempat2 kenduri kawin aku akan ditanya
dengan soalan lazim,
”Bila nak kawin,”???.
Soalan yang aku tak boleh nak jawab,Kadang2 rimas juga bila
ke suatu tempat yang ramai orang akan di tanya dengan soalan yang macam itu,Tak
terpikirkah orang yang bertanya akan memalukan orang yang ditanya,lebih2 lagi
kalau orang yang ditanya itu seorang perempuan tp nasib baik jugak aku yang
ditanya itu seorang lelaki.Kalau dipikirkan dan untuk mencari jalan perkelahian
kes mcm ni mudah untuk diselesaikan,salah satu caranya ialah dengan menampar
orang yang menanya atau maki dia didepan orang yang ramai2 itu tapi mungkin
kita dikatakan plk tak sporting dan mungkin juga kita akan dijauhi oleh
rakan2..
Sebenarnya banyak benda yang aku pikir tentang kawin,salah
satu nya tentang tanggung jawab,tanggung jawab bukan hanya tanggung jawab dunia
tapi yang lebih berat lagi ialah tanggung jawab akhirat,Tanggung jawab akhirat
ialah tanggung jawab yang berkaitan dengan ibadat khusus dan ibadat umum,kalau isteri tak solat
suami juga yang tanggung akibat,kalau isteri tak tutup aurat suami juga yang
kena,begitu juga dengan anak2,kalau anak2 buat salah ayah juga yang
tanggung.Itu yang berkaitan dengan tanggung jawab akhirat,tanggung jawab dunia
terlalu banyak dari cari makan sehingga kapada yang lebih kecil.Mengingat kan
itu aku kensel bab bercinta cintan,Aku langsung tak peduli dengan kawin,Pada
pikiran aku perkawinan sangat menyusahkan tetapi ada suatu yang aku tak harus
sama sekali mengutuk perkawinan kerana perkawinan adalah suruhan tuhan dan
merupakan sunnah rasulallah.
Ini lah mesej dari perempuan tu,mungkin malu seorang lelaki terima mesej mcm ni tanpa buat apa2,samada merogolnya,godam sampai pengsan atau simbah asid tp aku mmg tak berdaya untuk lakukan,jadi lah aku sebagai lelaki cap ayam.Mesej ni aku simpan dalam talipon sampai sekarang walaupun telah banyak talipon yg bertukar ganti.Dendam aku kat perempuan tu tak habis sampai bila2,Hanya masa yg menentukan nya.Atas sbb2 mcm aku lah,klu ada perempuan yg kena bunuh aku sengeh je.mungkin kes seperti aku.
Bila sendirian aku teringat pengurbanan arwah ayah aku,ayah
aku seorang yang miskin,yang tak mampu menyediakan kelengkapan hidup aku adik
beradik,Masa kecik aku sering tak cukup makanan,terliur makanan yang dijual
dikedai2 sedangkan aku tak mampu untuk membelinya,Dimasa itu lah aku akan
teringat jika aku kawin anak2 aku akan merasa hal yang serupa,akan rasa
terpinggir dari kawan2 kerana kurang kelengkapan itu.Yang aku paling takut
ialah miskin,miskin aku telah rasa pahit nya jadi dengan tidak berkawin peluang
untuk anak2 aku rasa miskin langsung tak ada.Orang kata roda selalu berputar
tapi roda aku tak banyak yang berputar,berputar dengan cara yang sangat
lambat,peluang untuk jadi seorang yang kaya atau sedikit berada langsung tak
ada.Jadi keinginan berkawin kapada aku,aku pendamkan sahaja.Lagi pun kawin
hanya lah harus hukum nya.
Aku bukan tak mengurat langsung,ada sikit2, kalau keberanian
aku ada tapi yang jadi masalah ialah aku telah dihina oleh sekurang tiga orang
perempuan,Aku telah diludah dan dimaki dengan kata2 yang menyayat hati,sehingga
ada yang kata dengan penjodoh binatang,walau macam mana pun bukan itu penyebab
yang aku malas nak kawin,yang menjadi penyebab sebenar ialah kemiskinan dan
memikirkan tanggung jawab yang sangat berat yakni tanggung jawab akhirat dan
tanggung jawab dunia.
Berbalik kapada perempuan tadi,mungkin dengan sebab kemiskinan
itu jgk lah menjadi aku diludah dan dihina macam tu,Aku sebenarnya ingin
membalas dendam dengan perempuan yang panggil aku binatang tapi aku tak jadi
hati,aku berhasrat ingin membunuh nya dengan cara melanggar dengan kereta tapi
bila aku nak melakukan nya aku rasa kesian plk.Lagi pun sangat berdosa jika aku
melakukan nya,kesian sebab ayah dan emak perempuan itu merupakan kenalan baik
orang tua aku dan menjadi kenalan kapada aku sendiri.Menjadi persoalan adakah
perempuan yang maki aku itu mempunyai sikap kasian seperti aku,kalau dia ada
kesian yang seperti aku rasa, mengapakah dia sangup memaki aku dengan kata
binatang,salah kah kalau kita katakan hasrat kita kapada nya,Kalau dia tak
sudi,tak boleh kah bercakap dengan cara yang baik2,tapi itu lah.....
Aku pun hairan dengan sikap lemah aku yang malas nak
kawin,Tapi itu lah...huhuhu
(macam bodoh jer aku rasa dengan tulisan aku ni,kikikiki)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan